Kurangnya Minat Baca


Di zaman modernitas ini, kita dimanjakan dengan bebagai macam kemajuan teknologi dan sebagainya. Dengan mudahnya kita mendapatkan apapun yang kita mau, mulai dari hal kecil, sampai besar dan maju. Semua itu  kita bisa dapatkan dengan mudah dan cepat semenjak ada akses internet . Dengan begitu kita sebagai penikmat modernitas sangatlah bangga dengan apa yang telah terjadi di dunia ini. Kita tidak kesulitan lagi untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Asal kita mempunyai finansial yang cukup, kita bisa dapatkan itu. Banyak dari kalangan remaja, mahasiswa STT Nurul Jadid khususnya ,90% tidak lagi kekurangan dalam mengikuti arus perkembangan zaman yang semakin memanas. Para mahasiswa telah dimanjakan dengan kecanggihan teknologi seperti; laptop, hand phone, iphone, dan banyak lagi kecerdasan teknologi lainnya. Dengan begitu kita tidak lagi kolot untuk mendapatkan hal-hal baru.

Dari berbagai kalangan, anak-anak, remaja, bahkan orang tua pun juga terlibat dalam pesatnya moderenisasi ini. Maraknya teknologi yang sering kita akses dari berbagai media, membuat kita lelap dengan hal- hal instan. Disadari atau tidak, semua hal instan yang ditawarkan oleh teknologi memiliki dampak yang cukup besar pada merosotnya minat baca generasi muda khususnya. Semua itu terjadi atas dampak dari ketidaksiapan SDM yang dimiliki generasi muda dalam menghadapi pesatnya laju perkembangan teknologi. Akibatnya g enerasi muda lebih cenderung menggunakan fasilitas modern seperti  teknologi saat ini,contohnya mudahnya akses internet, televisi, game, dan lainnya . pengguna harus mampu disiplin waktu, jika memanfaatkan secara berlebihan,  efek akan merambat kepada kegiatan-kegiatan yang sebenarnya menjadi kewajiban generasi muda seperti membaca dan menulis perlahan tapi pasti akan terabaikan.

Siklus sebab akibat yang ada memang cukup sederhana, kurang membaca mangakibatkan rendahnya SDM, yang kemudian berakibat pada ketidaksiapan akan hal baru seperti teknologi. Alokasi waktu kita pada hal-hal kurang bermanfaat dari sisi negatif teknologipun lebih banyak akibat ketidaksiapan diatas yang akan semakin menyempitkan waktu membaca kita, dan akhirnya berimbas hal-hal yang sanagat signfikan dalam keilmuan kita. Oleh sebab itu, mengingat pentingnya kesadaran membaca bagi generasi muda untuk menciptakan generasi yang cemerlang, kita sebagai insan akademik dituntut mampu menabur harumnya bunga yang kita peroleh dari apa-apa yang telah kita baca, baik dari buku klasik ataupun media elektronik. lebih melebar lagi semua elemen harus mampu bahu membahu untuk saling mengingatkan akan pentingnya membaca.

1 komentar:

BAGI YANG INGIN MENYUMBANGKAN TULISAN, BAIK BERUPA BERITA, OPINI, TUTORIAL, PUISI, CERPEN ATAUPUN YANG LAINNYA, BISA LANGSUNG DI KIRIMKAN KE E-MAIL | misteriuspos@gmail.com | ATAU BISA LANGSUNG BERGABUNG DENGAN KAMI DI GRUP FACEBOOK misterius pos