UTS; Mahasiswa Kalang Kabut

Misterius Pos – Hari pertama Ujian Tengah Semester (UTS) 13/4. STT Nurul Jadid telah berjalan sebagaimana mestinya. Dalam pelaksanaan ujian ada beberapa mahasiswa yang dikeluarkan dari ruang ujian, karena menurut informasi yang didapat Misterius Pos, mahasiswa tersebut tidak mengenakan pakaian yang telah ditentukan oleh lembaga (Baca peraturan mengikuti UTS). Dalam hal tersebut, penjaga UTS di lantai II, Moh. Jasri, Lukman Afandi dan dua penjaga lagi tidak segan-segan mengeluarkan sekaligus memberikan surat pernyataan kepada mereka yang melanggar syarat mengikuti UTS.

Kendati demikian, banyak mahasiswa yang kebingungan dengan tindakan yang dilakukan oleh penjaga ujian. Seperti yang dikatakan Khoirul Anam mahasiswa semester II yang dikeluarkan lantaran tidak menggunakan dasi ketika ujian. “Eh sipa yang punya dasi dua, saya pinjam sebentar. Nih saya dikeluarkan karena tidak memakai dasi, dan saya juga disuruh mengisi surat pernyataan, mara e...” kata Anam dengan nada layu kepada teman-temannya.

Zainul Asrori Presiden BEM terpilih juga dikeluarkan dari ruang ujian karena tidak memakai baju putih, dia tidak percaya kalau ternyata dirinya dikeluarkan hanya karena tidak memakai baju putih. “Saya tidak menyangka dengan kejadian tadi pagi (13/4) yang menimpa diri saya, ya sedikit malu sih dengan apa yang telah terjadi pada saya,” ujar Zainul Asrori pengurus wilayah gang F, Diniah.

Sejatinya hal tersebut tidak begitu diterapkan pada ujian-ujian yang lalu, pengawas hanya sebatas mengingatkan tanpa memberi surat pernyataan seperti ujian saat ini (13/4). Namun hari ini (13/4) peraturan-peraturan yang telah ditetapkan benar-benar di laksanakan oleh pihak penjaga ujian, terbukti banyak mahasiswa yang keluar dari ruang ujian.

Moh. Jasri menegaskan bagi mahasiswa yang tidak mematuhi tata tertib persyaratan mengikuti UTS, maka mereka diperkenankan keluar ruang ujian dan bisa kembali lagi setelah memenuhi tata tertib UTS. “Dikeluarkan dan bisa ikut UTS kalau sudah memenuhi tata tertib UTS,” kata Moh. Jasri saat memberi keterangan via sms.