Pro dan Kontra Kuliah Bulanan
MISTERIUS POS – Kuliah bulanan
yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid akan digelar
kembali pada hari jumat (12/4). Kuliah bulanan yang baru diadakan cukup
mendapat perhatian dari mahasiswa sendiri, sejatinya pada tahun lalu kuliah bulanan
tidak ada di STT Nurul Jadid, menurut info yang didapat Misterius Pos, kuliah bulanan
baru dirintis semenjak BAAK diketuai oleh Nur Fadli (2011-2012). Oleh karenanya
bagi mahasiswa angkatan 2012 diwajibkan untuk mengikuti program tersebut.
Menurut salah satu mahasiswa
semester IV, yang enggan disebut namanya mengatakan, kuliah bulanan yang masih
seusia bawang mendapat respon baik dari sebagian mahasiswa. Menurutnya jika
pelaksanaannya bukan hanya untuk angkatan 2012, tapi seluruh mahasiswa aktiv
diwajibkan mengikuti kuliah bulanan pasti STT Nurul Jadid semakin meriah.
“Andaikan yang diwajibkan untuk
mengikuti kuliah bulanan semua angkatan, tidak menutup kemungkinan kampus kita
(STT NJ) tidak adem ayem,” kata An
(nama samaran) di ruang III.
Nmun hal tersebut ditampik oleh
sebagian mahasiswa, mereka beranggapa jika seluruh angkatan diwajibkan untuk
mengikuti kuliah bulanan, tempat yang tersedia tidak dapat menampung banyaknya
mahasiswa aktiv. “Mau ditaruh dimana kalau semua mahasiswa diwajibkan mengikuti
kuliah bulanan, aula STT NJ cukup untuk 300-400 orang, sedangkan mahasiswa
aktiv kurang lebih 1400,” tandasnya menanggapi perkataan An (Nama samaran).
Dilain sisi, Joule She Imouuthz
(Nama Fb) mengatakan bahwa kuliah bulanan yang diselenggarakan langsung oleh
lembaga banyak menyita waktu libur kuliah. Karena menurutnya hari libur kuliah
seakan tidak libur dengan adanya kuliah bulanan.
“Saya sebenarnya kurang tahu
kuliah bulanan itu, tapi yang jelas telah menyita waktu libur kuliah saya,”
kata Joule She Imouuthz (Nama Fb) mahasiswi semester II saat memberikan
keterangan via facebook. “Bukan hanya
saya saja yang merasa seperti itu, teman-teman saya juga merasakan hal yang
sama,” lanjutnya.
Nur Fadli menegaskan, “Bagi mahasiswa yang sering tidak
mengikuti kegiatan atau bahkan tidak pernah menghadiri kuliah umum, jangan
salahkan kami kalau nilai mata kuliah agamanya tidak lulus.” Tandasnya saat menjabat sebagai ketua BAAK (2011-2012).
0 komentar: