Rapat Pertama Berama Kru Mhasiswi
RABU, MISTERIUS POS-Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Alghorizm Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid (STT NJ) yang merupakan
wadah satu-satunya bagi mahasiswa STT NJ untuk menyalurkan kreatifitas dan bakat
jurnalistiknya, kemaren, Selasa (05/03/2013) mengadakan rapat redaksi di lantai
2 ruang 4.
Di mulai pada pukul 10:15 wib, rapat redaksi itu punya
agenda untuk validasi kru baru, pemetaan rubrik untuk terbitan edisi ke VI
sekaligus penentuan penanggung jawab (penjab) untuk masing-masing rubrik.
Rapat tersebut dihadiri oleh segenap kru redaksi Alghorizm,
baik kru lama maupun kru baru. Terlihat kru redaksi yang hadir; Badrut Tamam Khafi, Beny Yusman,
Imron Hamzah, Samsul Arifin, Ahmad Taufik, Imron Rosyidi, Andika D., Sofyan AM.,
Afif Anis, Hafifuddin, Imron, Abd. Ghafur ,dan dua kru baru dari putri yakni
Indana Zulfa dan Ainiyatul Musdalifah. “Ada juga sebagian kru yang tidak bisa hadir,
karena ada di luar (berhenti mondok, red)
seperti sahabat Irvan, dan juga karena ada kru yang kebetulan punya kepentingan
yang tidak bisa di tinggalkan ” kata Samsul Arifin yang biasa di panggil Arif, Sekretaris
Redaksi Alghorizm yang baru.
“Karena banyak kru baru, termasuk adanya kru baru dari putri,
maka rapat redaksi di awali dengan sesi penjelasan tentang hierarki keredaksian
sebagai upaya untuk memberikan pemahaman awal tentang susunan keredaksian Alghorizm
bagi kru baru” imbuh Arif.
Untuk penjelasan tentang hierarki keredaksian Alghorizm
disampaikan oleh Pemimpin Umum Aghorizm yang baru, yaitu Badrut Tamam Khafi.
Dalam banyak pemaparannya, Badrut juga sempat menyampaikan, karena baru ada kru
dari putri, jika memang ada masukan dari putri, maka untuk terbitan yang akan
datang, dimungkinkan akan ada rubrik baru khusus putri. “Kita juga tahu, kalau
di Jawa Pos itu ada halaman khusus wanita, yaitu For Her. Jika memang ada masukan dari putri untuk membuat rubrik
khusus putri, bisa kita pertimbangkan” jelas Badrut.
Dalam pemetaan rubrik, sekaligus penentuan penanggung jawab
rubrik, rapat di pandu Beny Yusman. Setelah sebelumnya melakukan proses inventarisir
rubrik-rubrik yang ada, Beny kemudian memberi kesempatan bagi kru-kru yang
ingin menyampaikan saran maupun kritik evaluasi terhadap rubrik-rubrik yang
sudah ada. “Mari jika ada yang mau dikoreksi dari rubrik-rubrik yang sudah ada
ini. Apakah ada usulan tambahan rubrik baru, atau malah mau menghapus rubrik
yang sudah ada, jika memang dikira rubrik terkait sudah bisa di wadahi oleh
rubrik yang lain, silahkan di utarakan” ujar Beny.
Dari hasil pantauan Misterius Pos, Ahmad Taufik mempertanyakan
kejelasan status rubrik opini, kolom, jendela dan beranda, sebab menurutnya
ketiga rubrik itu terlihat sama, masih ambigu. Menanggapi pertanyaan itu, Beny
menjelaskan bahwa untuk rubrik opini, ia merupakan rubrik yang di isi tulisan
yang dikirim oleh seorang tanpa ada permintaan tersurat dari redaksi, sebatas
kiriman. “Sedang untuk rubrik kolom, ia di isi oleh tulisan yang ditulis oleh seorang
penulis karena ada permintaan tersurat dari redaksi, biasanya para pakar .
Makanya juga kita tahu ada orang yang punya status sebagai kolumnis, seperti
(alm) H. Mahbub Djunaidi. Kalau permasalahan rubrik Beranda sahabat Badrut yang
lebih bisa menjelaskan” terang Beny.
Seperti keterangan yang di dapat Misterius Pos dari banyak
hasil rapat redaksi Aghorizm tersebut, di antara keputusannya adalah bahwa
nanti akan di adakan rapat lanjutan pada hari Sabtu (09/02/2013) dengan agenda;
laporan perkembangan dari penjab rubrik-rubrik non reportase yang telah di
tetapkan, dan agenda pembahasan tema-tema untuk rubrik-rubrik reportase (Laput,
lapsus, Pesantren kita, Kampus kita, dan tekno info, red)sekaligus penentuan penjabnya.
Rapat redaksi Alghorizn tercatat berakhir pada pukul 11:45
wib, ditandai dengan adanya closing statement dari Badrut selaku Pemimpin
Umum LPM Alghorizm.
0 komentar: