Pembentukan Struktur, Sejarah Baru Misterius Pos


SABTU, (9/3/2013)- Setelah berlarut-larut dalam ketidak pastian, kru Misterius Pos akhirnya menggelar rapat perdana di ruang I STT Nurul Jadid siang hari,11:00 wib, (9/3) kemarin. Dalam hal tersebut, hanya 5 orang yang menghadiri rapat siang itu. A. Taufiq, Andika, Arif, Asrori, dan Beni.Pemipin rapat waktu itu, mengingat belum terbentuknya struktur kru MISTERIUS POS. Dia menjelaskan panjang lebar dan membuat kesetrukturan MISTERIUS POS. “Untuk media harian ini (MISTERIUS POS) tidak perlu terlalu banyak menyertakan nama dan jabatan, cukup dengan; pelindung, pimred, redaksi, editor, dan layoter,” ujar pemred majalah Alghorizm.


Kendati demikian, kru Misteriua Pos yang hanya lima orang yang hadir pada rapat perdana (9/3) kemarin, semua memiliki tanggung jawab di masing-masing jabatannya. “Kita langsung saja menentukan siapa yang menjadi pelindung, pemred, redaksi, editor, dan lain sebagainya,” tandas beni. Dalam penentuan penjab di struktural MISTERIUS POS, tanpa ada yang menyuruh mereka menawarkan diri untuk menjadi penjab yang telah ditentukan. Beni menambahkan, “Ok, biar tidak memakan waktu lama, mari kita tentukan siapa yang menjadi pimred, dan lainnya”. Ujar mahasiswa dari Pamekasan saat memipin rapat di ruang I.

Setalah pembentukan struktur terbentuk dimana yang terpilih sebagai pimpinan redaksi adalah Ahmad Taufiq,  dia langsung mengambil alih pemimpin rapat siang itu. “Alhamdulillah struktur telah terbentuk, kini tinggal penetapan rubrik yang akan kita baku-kan di MISTERIUS POS ini,” ujar A. Taufiq dengan lugas. “Sedari dulu MISTERIUS POS hanya membaku-kan rubrik laporan husus, opini dan liputan. Untuk rubrik-rubrik lainnya sifatnya kondisional,” tambah Ahmad Taufiq selaku pimred MISTERIUS POS.

Dalam rapat tersebut, Andika angkat bicara mengenai pembakuan rubrik yang akan di terbitkan MISTERIUS POS. “Untuk rubrik lapsus, liputan dan opini itu sejak dulu di patenkan. Nah, untuk rubrik, sosok, puisi, dan rubrik kata mereka, kita validkan sekarang juga,” imbuh Andika. “kalau perlu untuk terbitan akan datang, buatkan tempat untuk rubrik khusus, istilahnya rubrik mingguan,” tambah Andika di sela-sela kepulan asap rokoknya.

Dari beberapa usulan yang telah dikemukakan kru MISTERIUS POS rapat siang itu, menyetujui apa yang telah di usulkan oleh Andika mengenai, penambahan ruang khusus untuk rubrik mingguan, dan memvalidkan rubrik yang telah MISTERIUS POS terbitkan sejak edisi pertama. “kalau sudah begitu tidak ada alasan lagi untuk kondisional mengenai rubrik,” tandas Andika.

Di saat kru MISTERIUS POS semua sepakat akan usulan penetapan rubrik, Beni juga mengusulkan jadwal penerbitan MISTERIUS POS sebagai media harian. ”Untuk jadwal penerbitan media harian MISTERIUS POS ini, bagaimana kalau 2 hari sekali kita terbitkan, jadi mulai besok (Sekarang) kita sudah bias terbit, selasa, dan kamis?” imbuh Beni. Usulan tersebut langsung di sepakati oleh kru MISTERIUS POS, karena misi MISTERIUS POS sebagai media harian, khusus untuk seputar kampus. “Jika MISTERIUS POS diterbitkan saban hari, kita kesulitan untuk penggalian data,” tambah Beni.

Ahmad Taufiq juga menegaskan sekaligus memilah untuk rubrik mingguan diisi dengan; sastra, tekno info, dan lensa dimana masing terbit pada hari kamis, hari selasa dan hari minggu.

0 komentar:

BAGI YANG INGIN MENYUMBANGKAN TULISAN, BAIK BERUPA BERITA, OPINI, TUTORIAL, PUISI, CERPEN ATAUPUN YANG LAINNYA, BISA LANGSUNG DI KIRIMKAN KE E-MAIL | misteriuspos@gmail.com | ATAU BISA LANGSUNG BERGABUNG DENGAN KAMI DI GRUP FACEBOOK misterius pos