Liga Champions, Demam yang sedang Melanda Mahasiswa

Sorak Liga Champions menggema kemana-mana, apalagi setelah duel panas antara dua tim raksasa Eropa yaitu Barcelona dan AC Milan berlangsung dramatis, laga bergengsi di benua biru ini semakin menarik untuk diperbincangkan. Atmosfer kompetisi tak hanya di rasakan oleh mereka yang menyaksikan langsung di tempat pertandingan, pun juga yang berada di eropa, di jarak paling jauh sekalipun juga bisa merasakannya, tak terkecuali mahasiswa STT Nurul Jadid.

SELASA, (12/3)- Sebelum pertandingan antara Barcelona dan AC Milan. Faiz, mahasiswa semester enam yang merupakn fans berat Barcelona di gojloki  oleh mahasiswa  lainnya, dikarenakan di leg pertama Barcelona berhasil di tumbangkan oleh tim papan atas yang berasal dari negara pizza tersebut. “Okay...” singkat Faiz ketika merespon gojlokan teman-temannya seraya mengangkat kedua tangan isyarat tak ada komentar darinya. Tidak hanya Faiz yang mendapat gojlokan, mahasiswa lainnya yang juga meng-idolakan tim katalan juga di bom bardir dengan celotehan panas mahasiswa lain yang berselendang Milanisti.

Kick of di mulai, pertandingan leg kedua antara Barcelona dan AC Milan kembali memikat mata para mahasiswa penggila bola di STT Nurul Jadid.  4 – 0 menjadi skor akhir pertandingan yang di helat di Camp Nou Stadium tersebut, Barcelona membantai tim tamu AC Milan. Seperti halnya hasil pertandingan tersebut, fans Barcelona yang kemarin (12/3) di kucilkan kini membalik keadaan. Rabu (13/03), dunia penggila bola STT Nurul Jadid milik Cules (sebutan untuk fans Barcelona). Arif yang merupakan fans berat Barcelona misalnya, dia berkoar-koar ketika tim kesayangannya mendapat tiket menuju delapan besar, dari pagi dia menunggu Milanisti untuk membalas gojlokan yang kemarin ia rasakan.

Tak hanya di dunia nyata, dunia maya juga menjadi tempat para football lover  STT Nurul Jadid ini mengeksperesikan “kegilaan” mereka terhadap tim kesayangannya. Ahmad hafid Cules STT Nurul Jadid meng-update statusnya di Facebook, “sejarah memang tidak bisa di pungkiri lagi, buktinya... AC Milan ketika bersua dengan Barca selalu pulang dengan tangan hampa (Gag pernah lolos)...”. Selain itu, juga ada yang melayangkan komentar sindiran untuk AC Milan, Alief Damara yang merupakan mahasiswa semester dua dalam status facebooknya menyatakan “Salut buat milan yang selalu sulitkan Barca... Forza milan, visca barca...”.

Berbeda dengan status Facebook Cules, Milanisti terpojokkan di dunia maya yang sudah menjadi menu wajib mahasiswa STT Nurul Jadid ketika sedang browsing. Salah satu status facebook Milanisti STT Nurul Jadid adalah dari Sang Penjajah (nama facebook), “bad day” singkat status salah satu mahasiswa semester enam ini di akun facebooknya yang merupakan bentuk kesedihan karena tim kesayangannya kalah.

Kini liga champions memasuki delapan besar, sorak pendukung setiap tim yang lolos tak akan dapat di bendung, hanya menunggu waktu untuk pertandingan selanjutnya. Akankah El Real menjadi juara, ataukah Barcelona, atau bahkan PSG yang merupakan tim kaya dari daratan perancis, atau mungkin si nyonya tua dari italia, atau mungkin juga yang lainnya, kompetesi masih berlangsung, yang jelas tim-tim Eropa tersebut mempunyai fans di tanah STT Nurul Jadid ini.