Banjir di STT NJ banyak Masukan Penanggulangan


RABU, (3/3/2013)- Hujan yang mengguyur kampus STT Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, pekan lalu. Mengakibatkan jalan di depan perpustakaan lumpuh total. Di areal kampus STT NJ setidaknya ada empat titik rawan banjir; di depan perpustakaan, taman kampus, depan parkir putra, dan di sebalah timur kantor STT NJ. Menurut Agus petugas kebersihan, menerangkan. “Sebenarnya sudah ada tempat aliran air yang terhubung langsung ke parit belakang perpustakaan, namun jika parit tersebut penuh, kemungkinan air yang menggenang di depan perpustakaan itu tidak bisa keluar,” kata Agus.

Situasi tersebut seakan tak terelakkan. Letak lokasi STT NJ yang berada di belakan sekolah Madrasah Aliah Nurul Jadid seakan menjadi muara aliran air dari berbagai arah.
Parahnya, derasnya air yang mengaliri wilayah tersebut tidak terhubungkan dengan saluran-saluran yang mengalirkan air keluar dari wilayah kampus tersebut, kalaupun ada itu sangat minim. Alhasil, terjadi genangan air yang akan meninggi seiring curah hujan yang terjadi.
Masalah tersebut masih di perparah dengan kondisi lahan kampus yang rendah, sehingga mengakibatkan air yang berasal dari luar areal kampus menggenang menjadi satu. Ditambah lagi kondisi got-got yang tidak terawat.
“Biasanya saya tunggu sampai meresap airnya, cukup lama juga sih, namun kalau hujannya deras sekali sampai berjam-jam, saya harus menyedot genangan air itu,” kata Agus bapak beranak tiga itu. Sejauh ini Agus telah berupaya menyusun program-program untuk mencari solusi penanggulangan banjir, yang nantinya akan di ajukan kepada atasannya.
“Saya telah mengusulkan program-program yang telah saya rancang untuk penanggulangan banjir di STT kepada atasan saya,” lanjut Agus.
Dalam program-program yang telah dirancang Agus antara lain; menambah kapasitas tanah di areal rawan banjir, membuat selokan baru, dan memperbaiki jalan rusak. Karena menurutnya, jika program tersebut berjalan dengan lancar, kemungkinan besar untuk musim penghujan tahun depan tidak akan menyebabkan banjir. Terkait program perbaikan jalan rusak, agus juga menjelaskan, bahwa. “Kalau jalan yang di lewati mahasiswa/i, khususnya sepanjang jalan keluar parkir STT NJ, yang berdampingan dengan SMK NJ hingga pertigaan BAKOR KAMTIP tidak dipebaiki, kejadian-kejadia seperti hari kemari, (mahasiswi yang terjatuh) akan terulang kembali,” ujarnya.
Kendati demikian, program-program yang telah di ajukan masih belum mendapat tanggapan dari atasannya. “Saya tunggu saja, kapan yang akan dilakukan perbaikan areal kampus ini supaya tidak banjir lagi dan tidak ada yang terja di kemudian hari,” lanjutnya. (AD)

0 komentar:

BAGI YANG INGIN MENYUMBANGKAN TULISAN, BAIK BERUPA BERITA, OPINI, TUTORIAL, PUISI, CERPEN ATAUPUN YANG LAINNYA, BISA LANGSUNG DI KIRIMKAN KE E-MAIL | misteriuspos@gmail.com | ATAU BISA LANGSUNG BERGABUNG DENGAN KAMI DI GRUP FACEBOOK misterius pos