PKL, Benteng Kokoh Menuju TA?

Praktek kerja lapangan (PKL) yang menjadi menu wajib bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya hingga mendapatkan gelar Wisuda di Sekolah Tinggi Teknolgi Nurul Jadid, Kini telah menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian mahasiswa yang memprogram (mengambil) mata kuliah ini. Hal ini bisa di lihat dari respon mahasiswa-mahasiswa yang mngikuti PKL tahun ini. Banyak dari mereka yang mengeluh dengan PKL mereka, Entah apalah penyebabnya?.

Terkait dengan deadline pengumpulan PKL pada tahun ini, pihak kampus telah menetapkan tanggalnya yaitu pada tanggal 2 Januari  2012. Keputusan ini seakan-akan menjadi hantaman bagi mahsiswa yang belum menyelesaikan PKL nya. Pada tanggal 30 misalnya, banyak sekali mahasiswa yang masih mondar-mandir di kampus  untuk menyelesaikan bimbingan mereka yang harus di ACC sebanyak lima kali ini. “ya tentu saja ini mengejutkan saya, karena PKL saya belum selesai. Tapi ini juga kesalah saya tidak bekerja cepat” kata salah satu mahasiswa yang tidak ingin di sebutkan identitasnya.

Beda mahasiswa beda juga tanggapannya tentang deadline PKL yang di tentukan oleh BAAK tersebut. “kalo saya sih gag begitu ngefek, karena PKL saya sudah selesai jauh-jauh hari sebelum pengumuman dari BAAK ini di tetapkan” cetus Yakin ketika di mintai komentar oleh Kru Misterius Pos  terkait dengan deadline tersebut.

Tak hanya Deadline yang menimbulkan banyak tanggapan dari mahasiswa yang mengikuti PKL. Dari proses peng-ACC-annya juga banyak mahasiswa yang mengeluh.  Banyak dari responden Misterius Pos yang mengatakan bahwa proses peng-ACC-an itu sulit, bukan hanya dari hasil laporan mereka tapi juga dari sulitnya mahasiswa untuk menemui Dosen pembimbing mereka. “saya PKL-nya di Bondowoso, untuk ke kampus biasanya hanya untuk bimbingan. Tapi ketika sudah di kampus malah pembimbingnya tidak ada. Sehingga mau tidak mau laporan saya tertunda” kata Mr.x menegaskan kesulitannya dalam melakukan proses ACC.