Facebook Cegah Kreatifitas Mahasiswa
Siapa yang tak kenal Facebook ,Jejaring sosial yang diluncurkan pada bulan
Februari 2004, dimiliki dan dioperasikan oleh Facbook.inc. Facebook Di buat
oleh Salah Satu Mahasiswa Universitas Harvard yakni Mark Zuckerberg. Dia mampu Memiliki 1 milliyar Pengguna aktif di seluruh Dunia termasuk
Di Indonesia sendiri berada di Peringkat 4 pengguna Facebook Terbanyak dengan
jumlah 42juta Facebooker. Sedangkan Negara yang Memang maju dalam bidang keilmuanya
seperti halnya jepang dan cina tidak Tercantum Pada Kategori 10 negara pengguna
Facebook.
Melihat Kenyataan Seperti Ini Sangat sulit untuk Memunculkan ide
Kreatif Dan inovatif , Apalagi kemarin tanggal 28-12-2012 di kejutkan dengan
kegiatan BEM STT Nurul Jadid Mengadakan Pelatihan Program Kreatifitas Mahasiswa
yang Merupakan Program Dari Dikti (Direktorat penguruan Tinggi) yang di ikuti
sebagian besar mahasiswa semester satu(1) dan itu merupakan event dan kegitan
yang sangat luar biasa, kenapa demikian karena disitulah langkah awal para
Mahasiswa Akan Di kenalkan dengan PKM yang sangat .
Dalam Pelatihan itu Panitia
melibatkan dosen sendiri yang bergerak dalam bidangya sebagai penyaji.
Keterkaitan facebook dengan Kreatifitas sangat Signifikan Sekali, diantaranya
butuh waktu yang lama untuk memunculkan ide kreatif yang inovatif, sedangkan
pada kenyataannya, hampir 95% mahasiswa lebih Gairah Membuka Facebook dari pada
mereka harus pusing-pusing memikirkan PKM, ironisnya Bahkan saat belajar pun
selalu menyempatkan diri hanya untuk sekedar mengupdate status atau menulis
beberapa patah kata facebook temannya, akibatnya konsentrasi dalam belajar
terganggu dan Pemunculan ide yg inovatif yang sedang dipelajari pun tidak akan
dipahami secara maksimal.
Para pengguna jejaring sosial mengakui waktu belajar
mereka memang telah tersita. Rata-rata para Mahasiswa pengguna jejaring sosial
kehilangan waktu antara 1 – 5 jam sampai 11 – 15 jam waktu belajarnya per
minggu untuk bermain jejaring sosial di internet.Dalam Pelatihan PKM tersebut
juga di singgung atau bahkan di tekankan untuk memunculkan Ide-ide Gila dalam
artian ide itu kreatif dan inovatif . Namun Sayangnya, Mereka tidak bisa
berbagi waktu.
Oleh: Andika dika
0 komentar: