UTS; Wajib Mematuhi Syarat

MISTERIUS POS –Sejauh ini menjelang Ujian Tengah Semester (UTS) STT Nurul Jadid (13/4), segala sesuatu yang diperlukan untuk mengikuti UTS nampaknya menjadi perhatian bagi mahasiswa, terbukti sejak pengumuman jadwal UTS di publikasikan satu minggu yang lalu, banyak mahasiswa STT Nurul Jadid berdatangan ke kampus guna mengambil kartu ujian. “Mahasiswa sudah siap, karena mahasiswa sudah tahu kalender STT NJ,” ujar ketua BAAK Jasri Ahya’.

Kendati demikian, yang perlu diperhatikan menurut Jasri, mahasiswa harus mematuhi peraturan yang telah dibuat oleh lembaga. Karena menurutnya dengan mashasiswa tidak melanggar atura-aturan yang telah dibuat sebagaimana mestinya, tidak akan ada yang dirugikan baik dari mahasiswa maupun lembaga. Seperti halnya mahasiswa diwajibkan untuk mengenakan kemeja berwarna putih, celana hitam, membawa kartu ujian, dll. Itu jauh lebih menguntungkan dirinya sendiri.

Jasri juga menegaskan bahwa, “Bagi mahasiswa yang tidak mematuhi peraturan yang ada, jangan salahkan siapa kalau mahasiswa tersebut dikeluarkan dari ruang ujian” tandasnya saat diminta keterangan Misterius Pos via telfon.

Tak heran jika ada salah satu mahasiswa yang dikeluarkan saat UTS maupun UAS tahun lalu. Karena mereka tidak mematuhi aturan yang ada, seperti memakai almamater, pakaian yang tidak sesuai, tidak membawa kartu ujian dll. Seperti yang dikatakan Mawar (Nama samaran) mengatakan. “jika sudah jelas persyaratan mengikuti UTS, namun mereka masih melanggar, terima saja jika dikeluarkan dari ruang ujian,” ujar mahasiswi semester akhir di taman STT NJ. “jadi mari kita patuhi aturan-aturan itu, supaya kita dapat menjalankan ujian dengan tertib,” lanjud Mawar.

“Peraturannya tidak jauh dari sebelumnya, hanya saja dipertegas lagi,” kata Ainun Najib mantan Presiden BEM STT NJ. Dia juga menegaskan, kalau penerapan peraturan itu sesuai, ujian tidak terkesan asal-asalan.

Hal senada sempat terlontarkan oleh Saifudin, “Langkah-langkah yang akan diterapkan oleh lembaga dalam penertiban ujian sebenarnya sangat mendukung, karena dengan begitu kita diajarkan untuk disiplin dan rapi,” kata Saifudin mahasiswa asal Bondowoso semester II prodi TI.