Pelatihan JIBAS, Rektor Acungkan Jempol

PAITON, MISTERIUS POS – Senin (22/4) pagi, suasana kampus berbeda dengan hari-hari biasanya, gedung perkuliahan lantai dua dialih fungsikan menjadi Auditorium oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Pusat Studi Komputer (UKM PUSDIKOM), untuk menggelar pelatihan Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah (JIBAS).

Pelatihan tersebut dibagi menjadi beberapa rangkaian acara. Antara lain; Opening Ceremony, Pengenalan JIBAS, Pelatihan secara langsung oleh semua peserta yang dibimbing oleh Tim JIBAS,  UKM PUSDIKOM. Kemudian pelatihan ini diakhiri dengan acara penutupan.

Pelatihan dimulai dengan Opening Ceremony pada jam 08.30 wib yang dihadiri oleh beberapa pengurus lembaga, yakni Moh. Jasri ketua BAAK, Nur Fadli ketua BAUK, Kamil Malik, Wahab dan KH. Najiburrahman Wahid selaku Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid. Selain pengurus lembaga, pelatihan itu juga dihadiri oleh beberapa UKM, diantaranya UKM FATARPA, LPM ALGHORIZM, UKM HIMATIKA, UKM HIMATRO, UKM KOMPAMUDIA.

Kegiatan yang bertemakan, “Pelatihan dan Pengembangan Profesionalisme Tenaga Administrasi Sekolah dengan Dukungan Sistem Aplikasi Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah (JIBAS),”  dihadiri oleh peserta yang datang dari berbagai kota se-tapal kuda.

Terkait dengan tujuan diselenggarakannya acara pelatihan, Ubaidur Rahman yang merupakan ketua panitia mengungkapkan dalam sambutannya bahwa, pelatihan ini bertujuan untuk mengoptimalkan wawasan kita tentang software (JIBAS) serta bisa memaksimalkan fungsi software tersebut, “Optimalisasi wawasan kita tentang software, serta memaksimalkan fungsi-fungsi software yang sudah ada dan memang sudah siap untuk dioperasikan.” Kat Ubidur Rahman.

Najiburrahman Wahid juga menyatakan pada sambutannya bahwa, pelatihan ini tidak bisa dipisahkan dengan Tri Darma Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid, pada Tri Darma disebutkan bahwa pengembangan akademik, pelaksanaan riset, serta pengabdian pada masyarakat merupakan dasar adanya Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid. “Kegiatan ini tidak bisa dipisahkan dengan Tri Darma Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid, yakni akademik, riset dan pengabdian pada masyarakat.” Cetus Najiburrahman dalam sambutannya.

Selain itu, Najiburrahman Wahid juga bersyukur dengan digelarnya pelatihan tersebut, menurutnya hal ini mencerminkan bahwa PUSDIKOM telah menjadi lebih berkembang dari yang sebelumnya. “Saya bersyukur, karena PUSDIKOM telah menjadi lebih besar dari yang sebelumnya,” lanjudnya Najiburrahman juga mengakui bahwa dia juga pernah mengikuti kajian di PUSDIKOM, namun waktu itu masih bernama Pusat Studi Komputer (PSK), kemudian namanya dirubah dikarenakan konotasinya kurang baik. “Saya dulu pernah mengikuti kajian di PUSDIKOM, ketika namanya masih PSK, tapi kemudian nama itu dirubah karena kedengaranya kurang enak,” kenang Najib dalam sambutannya.

Najiburrahman juga mengharapkan agar semua UKM dapat menyaingi UKM PUSDIKOM dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan. “Saya harap UKM yang lain juga menyusul, fastamail khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan), karena UKM merupakan ujung tombak dalam setiap kampus,” katanya. dia juga mengharap Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid, bisa menjadi kampus lokal yang berkualitas internasional. “Kami berobsesi kampus ini menjadi kampus lokal yang kualitasnya internasional,” lanjut Najiburrahman dalam sambutannya. (AT)