Facebook, Rutinitas Mahasiswa yang Harus Dirubah Arahnya

Dewasa ini facebook telah mengakar kokoh di sebagian besar belahan planet yang kita pijaki saat ini. Tak hanya insan akedemis, orang-orang pinggiranpun tak kalah saing dalam jejaring social yang berdiri sejak tahun 2004 ini.

Sama halnya di sekolah tinggi teknologi nurul jadid, tradisi facebook-an seakan telah menjadi kebutuhan primer bagi setiap mahasiswanya. Hal ini bisa di lihat langsung ketika mahasiswa sedang mengoperasikan laptop di kampus, 95% dari observasi yang kami (Red) lakukan ternyata mereka sedang masuk ke akun facebook mereka.

Dampak dari kebiasaan facebooka-an ini ternyata juga sangat mempengaruhi terhadap mindset mahasiswa dan itu sangat tergantung dengan apa yang di lakukan mahsiswa di jejaring sosial yang di dirikan oleh mark zuckerberg tersebut.

Dampak yang paling parah adalah ketika facebook itu tidak lagi mempunyai peran dalam dunia akademis mereka. Hal ini akan semakin membawa mereka terpenjara dan terjerat dalam kebiasaan yang tanpa di sadari telah mengubah mindset kemahsiswaan mereka yang seharusnya lebih akademis malah menjadi insan yang pragmatis.

Dari kebiasaan facebook-an yang telah mengakar di kampus kita ini seharusnya kita mampu untuk mengarahkan fungsinya agar media ini tidak menjadi boomerang bagi kita mahasiswa Sekolah tinggi teknologi nurul jadid.